
Wabup Mimika: Ada Honorer Bergaya Melebihi Pejabat
Wakil Bupati (Wabup) Mimika Johannes Rettob mengatakan bahwa pegawai honorer yang ada pada lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mimika terbilang banyak, namun tidak ada pekerjaan. Menurut Wabup Johannes, verifikasi pegawai honorer yang telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu saat ini dalam tahap inventarisir, selanjutnya akan diverifikasi lagi. "Sementara masih dalam proses," kata John sapaan akrab Wabup, saat ditemui di kantor Sentra Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jumat (11/10). Dikatakan John, verifikasi honorer perlu dilakukan, mengingat banyaknya tenaga honorer yang tidak ada pekerjaan yang perlu dilakukan, namun pemerintah tetap memberikan gaji. "Ada juga honorer yang merasa dirinya punya kedekatan dengan pejabat, lalu bergaya melewati pejabat yang ada," tambah John. Selain itu kata John, ada juga honorer yang tidak pernah berkantor tapi gaji dan TPP tetap diberikan. Bahkan mirisnya lagi, ada honorer yang sudah bekerja selama belasan tahun namun tidak diangkat, sementara yang baru masuk sudah langsung diangkat. Lalu ada juga honorer yang diangkat atas kebijakan kepala dinas terkait.
Untuk itu menurut John, verifikasi perlu dilakukan agar diterbitkan SK kolektif atau SK yang ditandatangani oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng. "Masa iya yang sudah tidak berkantor tapi gaji dan lain-lain tetap jalan, apakah mungkin orang seperti itu kita pertahankan?" tanya John.Terkait kebijakan verifikasi honorer yang diambil oleh pemerintah, dikatakan John bukan menjadi tanggungjawabnya, tetapi hal-hal seperti yang sudah dijelaskan diatas perlu dipertimbangkan lagi. "Untuk pimpinan- pimpinan OPD yang ada juga perlu dihilangkan rasa 'like or dislike' atau suka tidak suka," kata John.
Tidak ada tag terkait.