
Bappeda Mimika Gelar Sosialisasi Syarat Salur Otsus Tahap II Tahun 2024
MIMIKA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Penyampaian Laporan Realisasi Syarat Salur Tahap II TA 2024 dan Penyesuaian Hasil Evaluasi Rencana Anggaran dan Program (RAP) Otsus dan DTI TA 2025, berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Mimika, Senin(23/09/2024).
Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bappeda Mimika, Ir. Yohana Paliling, M. Si didampingi Sekretaris Bappeda Mimika, Joseph Manggasa, S.T., M.Si., dan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah, Palilu Tangke, S.T.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Program serta Operator tiap OPD pengampu dilingkup Pemkab Mimika.
Yohana Paliling dalam arahannya menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendengarkan bagaimana realisasi keuangan dari total pengampuh otsus tersebut.
"Hari ini juga kami diskusi, terakhir kami ada rapat anggaran dengan Pj Bupati dan Sekda, saya kira ini bukan hanya untuk sumber dana anggaran Otsus saja tapi untuk semua," ucapnya.
Yohana mengatakan, dibulan Desember SK PPK dan PPTK sudah harus dibuat oleh Pimpinan OPD, karena hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam bekerja atau melaksanakan tugas.
Yohana juga menambahkan, saat ini pekerjaan tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi, sehingga menurutnya tidak ada alasan adanya keterlambatan.
"Semua sekarang via aplikasi jadi harus yang bertanggungjawab sebagai PPK dan PPTK untuk semua kegiatan itu semua sudah harus ada di Desember ini, terutama Dana Otsus karena biasanya Otsus duluan. Jadi, mungkin kalau kita bisa sepakat hari ini, sebelum libur natal dan tahun baru SK sudah jadi. Karena saya lihat pengalaman kita beberapa tahun keterlambatannya disitu," pungkasnya.
Mengakhiri arahannya, Yohana mengatakan dalam pekerjaan tentunya ada sistem dan aturan, namun menurutnya hal tersebut jangan sampai membuat lemah dalam berinovasi.
"Melanjutkan himbauan dari Pj Bupati bahwa tahun ini akan ada seleksi khusus untuk jabatan-jabatan tertentu, artinya kalau sudah defenitif, siapapun nanti pemimpin kita berikut, itu harus melalui seleksi lagi untuk mengantikan jabatan tertentu. Kita semua kerja diatur oleh sistem dan aturan jadi saya pikir hal ini juga jangan sampai melemahkan kita dalam berinovasi," tutup Yohana.
Tim Liputan Diskominfo Mimika
Tidak ada tag terkait.